“Diamku, Aku Ingin Mencintaimu Karena Allah”

Di Copas dari milis YISC_Akhdan

Bismillah

*Bukan Itu yg Kumau*…
– diamku bukan karena bisu
– tak melihatmu bukan kumelupakanmu
– acuhkan kata-katamu bukan kutelah bosan padamu

Sungguh!…karena kutakut salah niatku padamu..!!! :’))

Read the rest of this entry »

Pensil

Dicopas dari milis YISC angkatan AKHdan, ditulis oleh mas Romy Piliando

PENSIL

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
“Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?”
Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,
“Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu PENSIL yang nenek pakai. Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si nenek lagi.
Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.
“Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya”, Ujar si cucu.
Si nenek kemudian menjawab,
“Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini”,

Read the rest of this entry »

Sebuah Renungan

Satu saat, aq bercerita kepada seorang teman
menceritakan sebuah ganjalan yang membuat lagkahku tertahan di satu titik waktu
kemudian dia bertanya, “apa enaknya bertahan di sana?”
aq menjawab, “ingin pun sebenarnya tidak, tapi apa mau di kata, bergeser saja susah,,”
bertanyalah dia, “hidup itu ada berapa sih??”
“ya jelas cuma satu, makanya sebenarnya tak boleh disia-siakan”,jawabku seyakin-yakinnya.

dia lantas tersenyum, “berarti kamu belum tau, kamu hidup itu 4 kali.dalam kandungan, dunia, kuburan, dan akhirat”
“hidup keduamu yang akan menentukan kehidupan ketiga dan keempatmu”
“benar, jangan disia2kan, tapi jangan dipakai sesukamu”
“manfaatkan dengan bijaksana, karena sebenarnya, yang penting adalah dua kehidupan setelah ini,,”

jadi speechless,,
selama ini lebih sering terfikir memaksimalkan urusan hidup kedua
bermimpi hanya sebatas kehidupan yang kedua,,
ketiga dan keempat??
hm,,,

Nikmat Yang Selalu Dilupakan

Ada beberapa nikmat Allah yang selalu kita lupakan
yang biasa kita ingkari, yang biasa kita anggap sebagai sesuatu yang menjengkelkan
: nikmat lupa dan ketidaktahuan

nikmat-nikmat ini menjadikan luka,layaknya angin lalu
nikmat-nikmat ini terkadang menghindarkan hati dari pilu

sesungguhnya Tuhanmu tau apa yang terbaik bagimu
jika engkau diberi lupa, sesungguhnya engkau sedang dilindungi dari apa yang bisa melukaimu di masa lalu
jika engkau tidak tahu mengenai sesuatu, berpikirlah positif, banyak hal yang justru lebih baik tidak engkau tahu

jadi kawan, nikmat Allah mana lagi yang akan kita dustakan,,